Share

Gforce

Tuesday, April 10, 2012

AMD FX-8150 vs Intel Core i7 2600K: Duel Prosesor Enthusiast

Di kelas enthusiast, AMD menghadirkan prosesor FX-8150. Prosesor ini berhasil menggemparkan dunia saat berhasil memecahkan rekor kecepatan tertinggi (overclock). Bagaimana performa standarnya jika dibandingkan dengan Intel Core i7 2600K yang merupakan andalan platform Sandy Bridge? Simak ulasannya di artikel berikut ini!

                           

Pertarungan kali ini berbeda dengan FX-4100 dan Core i3 2100. AMD FX-8150 dan Intel Core i7 2600K memiliki spesifikasi yang serupa. Dari sisi AMD terlihat kecepatan standarnya sedikit (hanya 200 MHz) lebih tinggi. Jumlah core memang terpaut cukup jauh (4 untuk Intel dan 8 untuk AMD). Akan tetapi, melihat efisiensi dan hakikat core yang diklaim AMD, kemungkinan besar pertarungan ini akan menjadi cukup seru.

Harga kedua prosesor ini relatif sama. Keduanya memiliki harga sedikit di bawah 3 juta rupiah. AMD FX-8150 ada kemungkinan bisa diperoleh dengan harga sedikit lebih murah. Setidaknya, dari harga online yang kami pantau menunjukkan bahwa harga AMD FX-8150 memang sedikit (sekitar 5%-10%) lebih murah. Akan tetapi, dengan kehadiran Core i7-2700K, ada kemungkinan harga seri 2600K akan sedikit bergeser turun di tahun 2012.
Berhubung kondisi pengujian adalah kecepatan standar, dan kami menggunakan VGA discrete (tambahan), performa Core i7-2600K menjadi sama dengan Core i7-2600 yang harga sekitar US$ 30 lebih murah dari versi K. Oleh sebab itu, Anda bisa juga melihat perbandingan ini sebagai duel antara AMD FX-8150 dengan Core i7-2600.


Platform Pengujian

Prosesor
Intel Core i7 2600K
AMD FX-8150
Motherboard
MSI Z68A-GD80
ASUS Crosshair V Formula
Memory
2x Kingston KHX1600C9D381K2/4GX
Graphic Card
NVIDIA GTX 560 ti
Power Supply
CoolerMaster 800 Watt Silent Pro Gold
Catatan Penting: OS yang kami gunakan adalah Windows 7 64-bit. Kami tidak/belum menggunakan patch untuk kompatibilitas dengan AMD FX terbaru karena pada saat pengujian dilakukan, Microsoft menarik kembali “patch” tersebut. OS Windows 7 dipilih karena ini adalah jenis OS yang digunakan oleh (paling) banyak pengguna PC saat ini. Kami sengaja memilih Windows dan bukan Linux, karena Linux kami anggap belum bisa menjadi basis tolok ukur benchmark yang obyektif untuk menggambarkan kemampuan kedua prosesor ini dan benefit langsung keduanya untuk pengguna secara luas.

Sumber

0 comments:

Post a Comment

Visitors

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo