Siap Hadir, Android Jelly Bean Rawan Gugatan

                           

VIVAnews - Google telah mulai langkahnya mengunggah (upload) versi terbaru Android untuk pengguna smartphone, Jelly Bean. Mengutip laman BBC, pemilik Samsung Galaxy Nexus versi HSPA+ di Eropa dan AS akan menjadi smartphone pertama yang bisa menggunakan Android versi 4.1 ini.

Google mengatakan Jelly Bean memperbaiki pengalaman pencarian (search engine) pengguna. Tapi BBC menyebut Jelly Bean sepertinya tidak melakukan perubahan meskipun Galaxy Nexus sedang memiliki sengketa paten dan memiliki masalah larangan penjualan di AS.

Di Jelly Bean, Google telah melakukan perbaikan di sistem pencarian suara (voice search). Dengan demikian pertanyaan yang diajukan melalui suara akan memiliki jawaban dari berbagai sumber, sepeti Wikipedia, CIA World Factbook, atau Freebase. Ini diprediksi akan menjadi pesaing bagi sistem asistensi berbasis suara milik Apple, Siri.

Google juga memperkenalkan fitur baru, Google Now. Fitur ini didesain untuk memberikan informasi tanpa harus terlebih dulu diminta penggunanya.

"Google Now akan memberi tahu kepada Anda mengenai cuaca sebelum Anda memulai aktivitas harian, akan menginformasikan lalu lintas sebelum Anda berangkat kerja, atau memberikan informasi skor olah raga saat pertandingan masih berlangsung," tulis Google di akun Google+.

 Rawan Gugatan

Tapi fitur itu kemungkinan akan kembali memiliki masalah sengketa paten dengan Apple. Sebelumnya, Apple memang telah mengajukan gugatan terkait integrated search patent atau paten pencarian yang terintegrasi.

Desember lalu, Kantor Paten dan Merek Dagang AS memberikan hak paten kepada Apple atas pengumpulan berbagai hasil pencarian dari berbagai variasi sumber dengan menggunakan berbagai teknik, yang kemudian ditampilkan dalam satu tampilan antar-muka (unitary interface). Apple menggunakan inovasi itu dalam fitur Siri.
 

                               

Atas dasar itulah Apple menggugat Samsung Galaxy Nexus. Apple menuduh Samsung melakukan pelanggaran paten terhadap sejumlah teknologi, salah satunya adalah hasil pencarian yang terintegrasi.

Untuk menghindari gugatan, Google kemudian disebut akan membatasi Android untuk menggunakan hasil pencarian cepat (quick search) dan pencarian suara (voice search) dalam hasil berbasis web. Tapi Google belum memiliki pernyataan khusus mengenai ini.

 Sumber