Share

Gforce

Wednesday, May 30, 2012

Cara Kerja Processor dalam Memproses dan Membedakan Aplikasi

Processor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Processor digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

                                     



Prosesor adalah chip yang sering disebut “Mikroprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

1. Aritcmatics Logical Unit (ALU)
2. Control Unit (CU)
3. Memory Unit (MU)

Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data. Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software.

Software tersebut diperoleh atau dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya. Kemudian instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya, prosesor akan mengakses data-data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan alamat data yang dikehendaki.

Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di dalam prosesor, data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara di register agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai, hasil pemrosesannya mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan. Apabila data hasil perosesan tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan disimpan dalam register. Demikian seterusnya.


Cara Kerja Processor Dalam Memproses Sebuah Aplikasi

Processor/CPU (Central Processing Unit) adalah komponen dari suatu sistem komputer yang melakukan proses manipulasi dan pengolahan (eksekusi) data berdasarkan urutan instruksi dari memory. Instruksi yang dijalankan oleh processor disebut dengan opcodes atau machine-code.

Opcodes merupakan bahasa mesin berupa angka-angka yang kadang sulit dimengerti oleh pengguna, untuk itu dibangun instruksi operasi processor dalam bahasa assembly yang disebut dengan mnemonic. Urutan dari kumpulan instruksi sebuah processor disebut dengan program. Program yang dijalankan processor bisa diubah sesuai dengan kebutuhan aplikasi, sehingga komputer bersifat programmable.


Pembentukan Proses :
# Siapa yang membentuk proses ?
- Sistem operasi.
# Apa yang dapat menyebabkan terbentuknya proses baru ?
- Masuknya job baru (program aplikasi).
Pada model batch system, proses terbentuk akibat job baru (berupa baris-bari program) yang ditulis pada tape magnetic atau harddisk yang sedang dieksekusi.Pada sistem interaktif, proses terbentuk ketika user melakukan log on pada system. Sebagai bentuk layanan OS kepada program aplikasi. Misal, Ada program aplikasi yang perlu mencetak ke printer OS membentuk.


Bagaimana Processor Membedakan Suatu Aplikasi Dengan Aplikasi Lainnya


Memory controller baru yang terintegrasi menangani aliran data antara memory utama (RAM) dan processor. Tiga channel memory (DDR3 1066 MHz) menghasilkan bandwidth hingga 25,6 GB/detik. Semakin besar bandwidth, semakin cepat kinerja yang dihasilkan untuk aplikasi-aplikasi padat data (grafis dan multimedia). Perumpamaan untuk ini sama seperti melebarkan jalan raya untuk melancarkan arus lalu-lintas yang padat.

TBT menggunakan on-die power control, yang mengatur kecepatan clock setiap core, bergantung pada kebutuhan komputasi. Sebagai contoh, untuk aplikasi yang sederhana seperti web browsing, Core i7 menurunkan power tiga core, dan secara perlahan meningkatkan power satu core tanpa menaikkan power yang masuk ke dalam processor mirip dengan fitur overclocking otomatis built-in.




                                      
      
Kembali ke tahun 2000, masa sebelum multicore processing diperkenalkan, Intel memperkenalkan HT (Hyper Threading Technology) memecah proses komputasi ke dalam beberapa virtual processor. HT meningkatkan kinerja multitasking dengan menjalankan beberapa program secara bersamaan. Core i7 memiliki empat core, bila HT diaktifkan, system operasi akan melihatnya sebagai delapan processor.





Sumber

1 comments:

ShoLichin Ichwan Muhhidayat said...

oke, sama2... kunjungan balik

Post a Comment

Visitors

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo